Di jajaran rider peserta MotoGP 2024, ada 6 nama rider yang belum pernah meraih kemenangan di kelas primer. Berikut keenam nama tersebut.
Di MotoGP 2023, ada 9 rider yang tercatat belum memenangi seri balapan grand prix. Jumlah itu berkurang seiring dengan kemenangan Marco Bezzecchi (3 kemenangan, yang pertama di Argentina), Johann Zarco (menang Australia), dan Fabio Di Giannantonio (menang di Qatar).
Setelah itu, Pol Espargaro memutuskan pensiun dari MotoGP. Ia melakukannya tanpa pernah meraih satu kemenangan pun di kelas primer.
Dengan 5 rider tersisa dari musim lalu yang musim ini kembali mengejar kemenangan perdana di MotoGP 2024, ada pula tambahan 1 orang rider yakni rookie Pedro Acosta.
Baca juga: Kalender MotoGP 2024 untuk Sementara, Ada 22 Race |
Rider yang belum menang race MotoGP
1. Takaaki Nakagami
Sudah di kelas MotoGP sejak 2018, MotoGP 2024 akan menjadi musim yang ketujuhnya. Dari 121 race MotoGP yang ia lakoni, Nakagami belum pernah menang ataupun naik podium.
2. Augusto Fernandez
Setelah debut di MotoGP musim lalu, Augusto Fernandez akan berusaha mencari kemenangan perdananya di kelas primer pada musim ini. Ia nyaris naik podium dengan finis keempat di Prancis tahun lalu.
3. Raul Fernandez
MotoGP 2024 akan menjadi musim ketiganya di kelas primer. Setelah musim debutnya yang tidak impresif, performa Raul Fernandez di akhir MotoGP 2023 dianggap sebagai peningkatan besar — secara khususnya finis kelima di Valencia.
4. Luca Marini
Musim lalu Marini sukses dua kali naik podium, termasuk nyaris meraih kemenangan dengan finis kedua …
Read moreUndian BWF World Tour Finals 2023 bakal berlangsung Senin (11/12/2023). Pada momen tersebut, Jonatan Christie berharap tidak mendapatkan pool yang sama dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Bukan tanpa sebab, juara French Open 2023 itu mengharapkan demikian. Keinginan itu dilatarbelakangi agar sama-sama mendapatkan medali di turnamen penutup tahun tersebut.
Jonatan sendiri dipastikan mendapatkan seeded kedua usai ranking Race to Finals akhir menempatkan Kodai Naraoka menempati peringkat pertama.
Sementara Anthony Sinisuka Ginting berada di posisi keenam list turnamen penutup tahun tersebut. Dengan demikian, peluang untuk saling bertemu dalam satu grup terbuka.
Baca juga: Kata Fajar/Rian soal Beban dan Celotehan Netizen |
Sebagai informasi, BWF World Tour Finals menerapkan sistem grup, sebelum dua pemenang teratas lolos ke babak semifinal.
Adapun Shi Yu Qi dan Li Shi Feng berada di peringkat ketiga dan keempat, kemudian Viktor Axelsen berada di posisi kelima dan Anders Antosen di ranking ketujuh, dan Kunlavut Vitidsarn di ranking kedelapan.
“Kalau bisa sih pisah ya (beda grup). Maksudnya bisa beda grup, syukur-syukur bisa masuk semifinal bersama. Tapi tidak tahu kalau undiannya (nanti),” kata Jonatan kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Sehubungan dengan peringkatnya kini, Jonatan pribadi tak pernah menyangka, bisa masuk dalam daftar unggulan di turnamen yang memperebutkan hadiah total 2,5 juta dolar AS ini.
Baca juga: BWF Tour Finals 2023: PBSI Tetapkan Target 2 Wakil di Final |
Trek Sirkuit Mandalika kerap disorot karena berpotensi kotor. Mengantisipasi hal tersebut, pihak penyelenggara rutin membersihkan area trek sebelum race.
Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP 2024. Kegiatan adu cepat itu sudah digelar sejak Jumat (27/9) dan mencapai puncak acara dalam race utama Minggu (29/9).
Ini merupakan penyelenggaraan MotoGP ketiga di Sirkuit Mandalika. Pada dua race sebelumnya, sirkuit anyar Indonesia ini kerap disorot karena treknya yang kotor karena debu.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Mandalika 2024: Franco Morbidelli Tercepat |
Tak hanya debu, kerikil-kerikil yang terdapat di trek juga mengganggu rider saat memacu motor. Kondisi tersebut dikeluhkan pebalap yang khawatir terhantam batu-batu kecil tersebut.
Pihak penyelenggara MotoGP Mandalika bergerak mengantisipasi masalah tersebut. Trek dibersihkan setiap pagi agar memastikan rider nyaman berkendara tanpa terkendala debu dan kerikil.
Zul menjadi salah satu pekerja yang bertugas menyapu Sirkuit Mandalika sebelum race. Dia dan sembilan koleganya membersihkan trek dari kotoran dengan menggunakan berbagai alat, salah satunya penyapu besar yang ditempelkan di belakang mobil.
Penyapu berjenis FOD*BOSS buatan Aerosweep ini memiliki ukuran 2,44 m dan bisa dilebarkan hingga berbentuk persegi panjang. Satu mobil bisa menarik dua penyapu agar mampu membersihkan trek dari debu dan sisa-sisa kotoran lebih optimal.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Pengunjung Mulai Ramai di Hari Kedua |